Subscribe:
RSS feed
-
Subscribe
Subscribed
Already have a WordPress.com account? Log in now.
Ada orang lain dalam diri Borges. Aku berjalan-jalan sepanjang jalan-jalan Buenos Aires, kadang-kadang berhenti, — mungkin di luar kebiasaan – memperhatikan tapak sebuah jalan masuk yang tua atau sebuah gerbang berjeruji besi; tentang Borges akan mendapatkan berita-beritanya melalui surat dan sekilas melihat namanya diantara suatu dewan profesor atau di sebuah kamus biografi. Aku mempunyai citarasa […]
August 2, 2010
Harimau-harimau Mimpi | Jorge Luis Borges Pada masa kanak-kanak aku adalah seorang pemuja berat harimau – bukan jaguar, “harimau” bertotol-totol yang mendiami pulau-pulau mengapung dengan enceng gondok sepanjang Parana dan keliaran Amazon yang membelit, tetapi harimau sebenarnya, turunan Asia yang berloreng-loreng, yang hanya dapat dihadapi oleh para tentara, dari sebuah benteng di atas gajah. Aku […]
August 2, 2010
Di sebuah gang sebuah tanda sebatang anak panah mengarah ke jalan itu, dan aku terantuk oleh pikiran bahwa simbol tak mengganggu itu pernah merupakan sebuah benda dari besi, tak dapat ditawar-tawar, proyektil mati yang menembus daging manusia dan singa serta mengawani matahari Thermopylae dan diwariskan kebentara Sigurdson, sepanjang waktu, enam kaki dari bumi Inggris. Beberapa […]
August 1, 2010
A: Terserap dalam diskusi tentang keabadian, kami membiarkan malam jatuh tanpa menghidupkan lampu, dan kami tak dapat melihat wajah kami satu sama lain. Dengan kesertamertaan atau kelemahlembutan yang lebih meyakinkan dibandingkan hasrat yang ada, suara Macedonio Fernandes berucap sekali lagi bahwa jiwa adalah abadi. Ia menyakinkanku bahwa kematian tubuh benar-benar tak berarti, dan bahwa saat […]
August 1, 2010
Kaus kaki yang lembut itu telah memanjakan mereka pada siang hari, dan sepatu yang ditambal kulit membentengi, tetapi jari kaki itu hampir tak merasakannya. Semua mereka tertarik dengan mengeluarkan kuku jari kaki – bening, lembaran luwes berbahan yang mirip tanduk itu, seperti bertahan – dari siapa? Kasar, curiga seolah-olah hanya mereka yang dapat melakukannya, jari […]
August 1, 2010
Dalam ketakutannya yang sempurna, Caesar, yang dikepung di kaki sebuah patung oleh pedang-pedang beringas para sahabatnya, menemukan diantara wajah-wajah dan bilah-bilah pedang itu wajah Marcus Junius Brutus, anak tirinya, mungkin anak sendiri – dan begitu Caesar tak dapat lagi mempertahankan diri, ia berteriak Et tu, Brutus? Shakespeare dan Quevedo mencatat teriakan yang pedih itu. Nasib […]
August 1, 2010
Aku menutup mataku dan melihat sekawanan burung. Pandangan itu berlangsung sedetik, atau kurang; aku tidak yakin berapa banyak burung yang aku lihat. Apakah jumlah burung terbatas atau tak terbatas? Persoalan tersebut melibatkan keberadaan Tuhan. Jika Tuhan ada, jumlah itu terbatas, karena Tuhan mengetahui berapa banyak burung yang aku lihat. Jika Tuhan tak ada, jumlah itu […]
Mohae Project | Sastra Terjemahan 
August 6, 2010
1